Hidup ini adalah pilihan

Hidup ini adalah pilihan - Sembilan bulan lamanya ibu tercinta mengandung kita yang akhirnya terlahir ke muka bumi dengan perjuangan keras antara hidup dan mati seorang ibu, ketika nanti ada yang menanyakan kepada kita, untuk apa kita hidup?, jawaban kita pasti berbeda dengan orang lain, karena setiap orang mempunyai jawabannya masing-masing.

Jika kita terlahir sebagai seorang pemenang, lalu kenapa masih banyak orang yang berputus asa, mengapa masih banyak orang hilang semangat hidupnya seakan tak ada lagi harapan, apa makna yang terkandung dalam kata pemenang itu sendiri?, pernahkah kita merenungkan kejadian dalam hidup kita? coba kita ulang bagaimana proses kita sebelum dalam kandungan ibunda, bayangkanlah jika jutaan sperma berjuang berlomba untuk dapat membuahi satu sel telur, hanya satu sel telur, dan di antara jutaan sperma itu adalah kita yang juga ikut berlomba, tapi, percayakah anda, bahwa andalah yang berhasil memenangkan persaingan itu dan andalah yang berhasil membuahi sel telur itu, hingga lahirlah anda ke bumi ini.

Kita adalah pemenang dalam hidup kita, layaknya sebuah permainan sepak bola maka kita yang menjadi pemainnya, kita yang menentukan akan di bawa ke mana permainan kita, kitalah yang mencetak goal, bukan orang lain yang hanya menonton dan menyoraki setiap permainan kita, lalu pertanyaanya, seberapa besar pengaruh penonton dalam setiap permainan kita, mungkin banyak yang akan terus menyemangati kita, tapi tak sedikit yang terus dan terus menyudutkan kita, mencoba membuat permainan kita tidak stabil, seperti itulah hidup, bagai permainan sepak bola, ada pemain, ada penonton atau ada yang sama sekali tidak dalam kategori keduanya, atau bisa disebut tidak main dan tidak juga menonton.

Mau jadi apakah kita?, menjadi pemainkah, yang mampu menggiring bola mendekati gawang dan kemudian menggoalkannya, atau menjadi seorang penonton yang hanya mampu berteriak menyoraki setiap kejadian dalam permainan itu, tapi tak bisa menggiring apalagi menggoalkan bola, atau bahkan kita hanya mau menjadi orang yang tidak melakukan apapun dan tidak akan menghasilkan apapun?.

Ketika kita menjadi pemain, maka wajarlah ketika kita harus terjatuh, kemudian luka dan sebagainya, itulah risiko yang akan kita dapatkan ketika kita menjadi seorang pemain, sesungguhnya, kegagalan itu tidak ada dalam kamus kehidupan sang pemenang, tapi yang ada adalah pelajaran, ketika kita berhenti karena sebuah tantangan yang kita hadapi, maka sebatas itulah kemampuan kita, bukan bisa atau tidak bisanya kita menjadi seorang pemenang ketika kita bermain, tapi masalahnya adalah mau atau tidak mau kita berusaha untuk menjadi seorang pemenang.

Hidup ini adalah pilihan disetiap harinya, semangatkah yang ada dalam diri kita ataukah kelemahan yang senantiasa ada menemani hari-hari kita, itu semua adalah pilihan, apakah ketika semangat memudar, kita hanya akan menunggu ada orang yang akan menyemangati dan memotivasi kita? sebenarnya motivasi bukan dari orang lain, orang lain hanya mampu menyampaikan sesuatu kepada kita, tetapi motivasi itu ada dalam diri kita sendiri.

Sebesar apapun masalah yang sedang kita hadapi, jangan sampai kita kalah oleh keadaan, semua pasti ada jalan keluarnya, kalaupun hari ini kita menjadi orang yang murung karena masalah yang sedang kita hadapi, apakah masalah itu akan selesai dengan kita murung? apakah masalah akan selesai dengan kita marah? apalagi jika kita lari dari masalah, itu semua tidak akan menjadikan kita keluar dari masalah, tapi justru membuat semuanya semakin parah, semua pilihan dalam hidup ini kembali kepada kita, yang mana yang akan kita pilih untuk kita lalui dan perjuangkan.

Jadilah seorang pemain yang punya kemauan untuk terus berusaha hingga akhirnya kita mampu menjadi seorang pemenang, jangan pernah kalah oleh keadaan, jadilah orang yang mampu membuat keadaan menjadi lebih baik dan menjadikanya luar biasa.

Hidup ini adalah pilihan, janganlah menunggu motivasi dari orang lain, tapi, motivasilah diri anda sendiri dengan rasa percaya diri sehingga suatu saat anda mampu untuk memotivasi orang lain.

Share this post