Renungan dari hati untuk hati
8:27 PM
Add Comment
Renungan dari hati untuk hati - Suara hati itu begitu lembut sehingga mudah untuk mematikannya, tetapi suara hati itu juga begitu jelas sehingga tidak mungkin salah mendengarkanya, hati nurani yang bersih tidak pernah takut pada apapun, jika hati menginginkan sesuatu, hati akan menemukan seribu jalan, tetapi jika tidak ingin, hati akan menemukan seribu alasan.
Jangan merasa angkuh di hadapan orang yang rendah hati, namun juga, jangan merendah diri di hadapan orang yang angkuh, seseorang yang berjiwa besar memiliki dua hati, yaitu hati menangis dan yang satu lagi hati yang sabar, berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan untuk dirinya, menjadi supir untuk nafsunya dan menjadi kapten untuk bahtera kehidupanya,
Di dunia ini tidak ada satupun obat yang dapat menyembuhkan sakit hati, kecuali keikhlasan dari diri sendiri, kebahagiaan biasanya merupakan hasil dari sebuah pengorbanan dan perjuangan, jadi, berbaik hatilah kepada siapaun, karena setiap orang yang kita jumpai sedang menghadapi perjuangan untuk mendapatkan kebahagianya.
Jangan pernah memaksakan diri jadi pemimpin jika belum pernah merasakan perjuangan menjadi pengikut, bila hati sudah berubah, perbuatan pun akan ikut berubah dan bila perbuatan itu berubah, kebiasaan pun akan ikut berubah.
Ingatlah bahwa masa depan adalah milik mereka yang percaya akan mimpi-mimpi mereka.
Jangan merasa angkuh di hadapan orang yang rendah hati, namun juga, jangan merendah diri di hadapan orang yang angkuh, seseorang yang berjiwa besar memiliki dua hati, yaitu hati menangis dan yang satu lagi hati yang sabar, berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan untuk dirinya, menjadi supir untuk nafsunya dan menjadi kapten untuk bahtera kehidupanya,
Di dunia ini tidak ada satupun obat yang dapat menyembuhkan sakit hati, kecuali keikhlasan dari diri sendiri, kebahagiaan biasanya merupakan hasil dari sebuah pengorbanan dan perjuangan, jadi, berbaik hatilah kepada siapaun, karena setiap orang yang kita jumpai sedang menghadapi perjuangan untuk mendapatkan kebahagianya.
Jangan pernah memaksakan diri jadi pemimpin jika belum pernah merasakan perjuangan menjadi pengikut, bila hati sudah berubah, perbuatan pun akan ikut berubah dan bila perbuatan itu berubah, kebiasaan pun akan ikut berubah.
Ingatlah bahwa masa depan adalah milik mereka yang percaya akan mimpi-mimpi mereka.
0 Response to "Renungan dari hati untuk hati"
Post a Comment